• Jun 17, 2024
• ASMA NUR KAIDA

Muna Barat, Perayaan idul adha merupakan hari raya yang diperingati oleh agama islam, di kenal juga dengan hari kurban,  yakni peringatan peristiwa Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan anaknya Ismail Sebagai wujud kepatuhannya terhadap Allah SWT.

 

Untuk memperingati hari bersejarah itu sebagian umat manusia yang mampu berkurban dan kemudian dibagikan pada fakir misin atau yang tidak mampu. Di kelurahan Wamelai tak ketinggalan melakukan kurban untuk dibagikan pada masyarakat tak mampu. Hewan yang dikurbankan terbagi beberapa titik lokasi sekitaran Wamelai. 

 

"terdapat 16 ekor sapi dan dua ekor kambing yang dikurbankan, " Ungkap kepala lurah Wamelai Ali Ode Pua pada Komunitas Pemerhati Lingkungan Laworoku melalui pesan saluran komunikasi watsap, Senin 17 Juni 2024.

 

Senada yang diungkapkan dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan saat meninjau hewan kurban sapi salah satu rumah warga Wamelai yakni Sudarmawan usai sholat idual adha.

"Jumlah kurban untuk sementara khusus yang ada di Kelurahan Wamelai ada 16 ekor sapi dan 2 ekor kambing," Jelas Hijrawati secara eksklusif pada Komunitas Pemerhati Lingkungan Laworoku.

 

Selanjutnya ia mengaku ditugaskan untuk memantau dan memastikan kelayakan kesehatan hewan kurban di kecamatan Lawa. "Kami cek hati dan umpedunya apakah hewan tersebut memiliki cacing atau tidak. Jika terdapat cacing dalam hati maka kami sarankan untuk dimasak lebih lama hati dan dagingnya" Tuturnya. 

 

Lebih lanjut pemotongan kurban yang berada di lokasi warga Sudarmawan di kelurahan Wamelai adalah pemotongan pertama. "Ini pemotongan pertama dan alhamdulilah sapinya sehat, " Pungkasnya.

Ditempat yang sama usai pemotongan kurban Modhi Anahi mengatakan bahwa kurban bukan kenikmatan darah dan dagingnya namun keikhlasannya. 

 

Titik lokasi kelurahan Wamelai yang berada kediaman Sudarmawan ini terdapat dua ekor sapi yang dikurbankan. 

By. Asma Nur Kaida